PERANGI STUNTING, BENTENGI IBU HAMIL DAN ANAK USIA DINI

17 September 2019 15:52:34 WITA

           Rembug stunting dilakukan pada Senin Kemarin 16 September 2019 bertempat di Kantor Pemerintah Desa Banjar Tegeha, yang di hadiri oleh Pemerintah Desa, Para Kader Kesehatan Desa, Perwakilan LPM, Kepala Sekola TK dan SD, serta Tokoh Masyarakat lainnya.Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat karena sumber daya manusia berasal dari manusia itu sendiri. Berawal dari kesehatan anak anak bisa dideteksi dari anak usia 0 s/d 24 bulan. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun, ujar Ibu Ayu Suciani selaku TPID Kecamatan Banjar. Stunting akan menjadi masalah utama untuk dalam menghambat pertumbuhan SDM saat ini. Maka dari itu, dilanjutkan oleh Ibu Ayu Suciani, kader kesehatan desa merupakan ujung tombak dalam penanganan stunting dalam hal ini perbekalan pengetahuan dan skill secara teknis dan administratif perlu di tingkatkan.

          Dalam penanganan kesehatan khususnya masalah stunting, hal itu dapat dilakukan dengan cara mengetahui permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat khususnya untuk Ibu hamil dan bayi terlebih dahulu apakah akan ada potensi terjadinya stunting atau tidak. Jadi peran kader kesehatan desa ialah sangat dibutuhkan baik penanganan secara teknis maupun administrative guna untuk mengatasi masalah stunting ini, dan juga alat bantu analisis berupa buku/form yang sudah disediakan yang harus diisi oleh para kader kesehatan guna untuk mendata masyarakat Ibu hamil dan anak usia dini guna untuk mengetahui perkembangan kesehatan mereka dan juga jikalaupun khususnya para kader kesehatan mengalami kendala silakan untuk dibicarakan karna rapat ini merupakan Rembug guna mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dilapangan, ujar Bapak Putu Pastika Selaku Pendamping Desa.

            Made Armini selaku kader kesehatan desa mengatakan Kader kesehatan mengalami kendala dalam melakukan kegiatan kami, baik dari segi sarana dan prasarana yang terbatas membuat kami kesusahan, akhir akhir ini pula cendrung para ibu-ibu akhir-akhir ini mengurungkan niatnya dalam memeriksakan anaknya ke posyandu, dikarenakan salahsatunya kurangnya asupan tambahana makanan pokok yang diberikan setiap kali mereka memeriksakan anaknya. Maka dari itu harapan para kader dari pemerintah desa untuk meningkatkan lagi tambahana makanan yang harus diberikan seperti buah, vitamin, dan lain sebagainya guna untuk meningkatkan antusias para ibu-ibu untk memeriksakan anaknya. Pendapat dan usulan tersebut tidak hanya sebatas kendala yang diujarkan oleh Ibu Made Armini tadi, namun masih banyak kendala lain lagi yang dialami oleh para kader kesehatan desa di tiap-tiap wilayah desa.

            Pendanaan, sarana dan prasarana operasional kegiatan penanganan kesehatan masalah stunting ini dapat difasilitasi dari desa, dimana beban pendanaan untuk mengakomodir operasional ini akan dikeluarkan dari APBDES. Pemerintah Desa Banjar Tegeha akan mengupayakan segala kebutuhan yang diperlukan demi tertanganinya kesenjangan kesehatan yang dialami masyarkat terutama Ibu-ibu hamil dan anak-anak untuk menghindari Stunting ini. Namun hal itu tidak dapat dilakukan sekarang untuk memenuhi kebutuhan itu, tapi untuk tahun hanggaran 2020 nanti kami sudah mempersiapkan segala perangkat untuk mengakomodir program penanganan stunting ini, seperti kami sudah membentuk  PENGURUS HARIAN dengan nama RUMAH DESA SEHAT , dimana tertuang dalam KEPUTUSAN PERBEKEL NO 18 TAHUN 2019. Pengurus harian ini terdiri dari satu orang koordinator, satu orang sekretaris, satu orang bendahar, dan 8 orang anggota. Tujuan   untuk membentuk Pengurus Harian yang tertuang dalam Surat Keputusan tersebut ialah 1). Untuk memfasilitasi rapat anggota, 2). Mengatur agenda kegiatan , 3). Mengelola  pembiayaan yang bersumber dari APBDES, APBD, dan suber dana lain yang sah. Tidak hanya itu kami selaku pemerintah desa akan menyiapkan berbagai jenis rencana dan strategi utnuk mencapai target tersebut, ujar Ida Putu Semadi selaku Kepala Desa Banjar Tegeha.

Komentar atas PERANGI STUNTING, BENTENGI IBU HAMIL DAN ANAK USIA DINI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Banjar Tegeha

tampilkan dalam peta lebih besar